Cell Animation
1.
CELL ANIMATION
PENGERTIAN CELL ANIMATION :
Cell animation adalah animasi tertua dan paling popular. Kata
cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk
membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material
film dibuat dari asetat (acetate). Cell Animation biasanya merupakan lebaran -
lembaran yang membentuk sebuah frame animasi. Lembaran - lembaran ini
memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian - bagian gambar
yang berubah antara frame yang berurutan. Biasanya digambar dengan menggunakan
tangan (hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran
yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang
terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling
bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang
berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian
karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan
tampil bersamaan(seperti pada metode layer).
2.
MENGAPA
DISEBUT CELL ANIMATION :
Disebut cell animation karena teknik pembuatannya dilakukan
pada celluloid transparent. Teknik Celluloid ini merupakan teknik mendasar
dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian
gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran transparan
(plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint
Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan kamera khusus,
yaitu multiplane camera didalam ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan
latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang
(background) dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini
dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang
dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut sel.Figur animasi
digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yang bergerak,
selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang (background), dibuat
untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih besar daripada lembaran
sel.Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah satu sisinya, untuk dudukan
standar page pada meja animator sewaktu di gambar, dan meja dudukan sewaktu
dipotret.
Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and
Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
3.
SEJARAH
CELL ANIMATION :
Stuart Blackton, Anglo-Amerika, produser film yang lahir
tahun 1800-an, animasi potongan sel pertama disebut "Humorous Phases of
Funny Faces". Sebagian besar dari film ini menggunakan life action effects
(stop motion), tetapi itu dulunya merupakan acuan untuk perkembangan film
animasi di Amerika. Pada tahun 1907, Blackton mengarahkan film lain yang
memotivasi Eropa untuk lebih teliti dalam mengeksplorasi cell animation.
4.
BAGAIMANA
CELL ANIMATION DICIPTAKAN :
cell animation diciptakan manual dengan tangan dan teknik
produksinya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip dengan
transparansi OHP. Celluloid transparent adalah kertas yang tembus pandang, yang
memungkinkan animator dapat dengan mudah membuat gambar yang saling berurutan
satu sama lain dan dapat menciptakan animasi yang tampak halus dan mulus
pergerakannya. Disebut cell animation karena teknik animasi inilah yang
digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan untuk media layar kaca
(TV) dan layar perak (bioskop). Pada pembuatan cell animation setiap tahap gerakan
digambar satu per satu di atas cel. Animasi cell animation ini merupakan teknik
yang digunakan pada film-film abad ke-20.
Bahan dasar dari cell animation adalah gambar-gambar yang
dilukis di atas kertas. Untuk membuat ilusi pergerakan, setiap lukisan dibuat
sedikit berbeda dari gambar sebelumnya.
5.
TEKNIK DAN
CARA KERJA CELL ANIMATION :
Pada umumnya, karakter yang di gambar pada cell lalu
diletakkan di atas background yang statis/diam. Hal ini dapat mengurangi jumlah
gambar yang harus digambar ulang dan dapat membagi pekerjaan disetiap
produksinya. Teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent, animasi
yang didasarkan pada kemampuan gambar tangan untuk menciptakan obyek-obyek yang
hendak dianimasikan. Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang
membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah,
misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak
mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka
langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan
berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil
bersamaan(seperti pada metode layer).
Animasi Sel / Cel Technique Animasi ini merupakan dasar film
animasi kartun (Cartton animation).
Animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastik tembus pandang, biasanya ada
cell obyek animasi yang bergerak dan
background yang diam. teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang
dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut ‘sel’ (cel). Figur
animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap perubahan gambar yang
bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar belakang (background),
dibuat untuk tiap adegan, dibuat memanjang lebih besar daripada lembaran sel.
Lembaran sel dan latar diberi lubang pada salah satu sisinya, untuk dudukan
‘standard page’ pada meja animator sewaktu digambar, dan meja dudukan sewaktu
dipotret.Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan
penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi yang bergerak,
dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan baian yang tidak bergerak, cukup
dibuat sekali saja.
Teknik ini ditemukan oleh Earl Hurd, dan dipatenkan pada
tahun 1914. Dulunya mereka menggambar garis sketsa di sisi depan cel sedangkan
mewarnainya di sisi blakang cel, namun sejak tahun 1960an proses ini diganti
dengan teknik xerografi atau teknik fotocopy. Ini merupakan teknik penting lain
yang dikembangkan oleh Caster Carlson di Animation Photo Transfer Process,
Pertama kali ditunjukan di The Black Cauldron pada tahun 1985
Film-film animasi dengan sifat 2D ini pun masih dapat
disaksikan di layar televisi, seperti ScobyDoo, Sponge Bob, dan film-film Anime
yang membanjiri dunia film animasi di Indonesia
6.
APA YANG
DIMAKSUD DENGAN LAYER :
secara sederhana layer berarti lapisan yaitu lapisan/lembar
kerja yang di gunakan untuk
mengorganisasikan elemen-elemen dalam satu lapisan/lembar ker, agar tidak
terjadi pengirisan antara satu objek dengan objek yang laiinnya, agar bisa
menemukan objek lebih cepat dan mudah. layer/lapisan dalam program grafis dapat
diumpamakan sebagai lembaran kertas transparan dimana pada kertas tersebut
dapat digambar/tulis, dihapus tanpa memempengaruhi layer/lapisan lainnya baik
yang di atasnya maupun dibawahnya.
7.
PENGGUNAAN
LAYER DALAM CELL ANIMATION :
Kegunaan layer antara lain yaitu; untuk membuat
lapisan/lembar kerja lebih dari satu, untuk mengorganisasikan elemen-elemen
dalam satu lapisan/lembar ker, agar tidak terjadi pengirisan antara satu objek
dengan objek yang laiinnya, agar bisa menemukan objek lebih cepat dan mudah
yaitu dengan memanfaatkan serangkaian potongan gambar yang akan digunakan dalam
animasi. Figur animasi digambar terpisah di pada layer yang
berbeda untuk tiap perubahan gambar yang bergerak. Karakter objek dibuat
terpisah sehingga gerak dan karakter objek sangat terbatas. Biasanya karakter
dipisah menjadi bagian-bagian seperti kepala, leher, badan, dua tangan dan dua
kaki. Untuk menggerakkan dan menghidupkan karakter, pemisahan dapat dilakukan
sesuai dengan alur cerita, bisa kurang bisa lebih, sesuai yang dibutuhkan.
8.
SUSUNAN
CELL ANIMATION :
Cell animation sendiri merupakan susunan dari layer, dan
layer sendiri dapat diumpamakan sebagai lembaran kertas transparan dimana pada
kertas tersebut dapat digambar, ditulis atau sebagai tempat konten-konten dari
pekerjaan kita. gambar atau konten tersebut dapat dihapus tanpa mempengaruhi
layer/lapisan lainya, baik yang di atasnya maupun dibawahnya. Salah satu fungsi
dari layer/lapisan adalah memudahkan proses dari sebuah gambar pada saat
mengedit/memodiifkasi gambar kita. Contohnya saat kita ini menggambar di layer
1 dan itu salah sedangkan kita sudah membuat beberapa layer lain, baik
background ataupun objek lainya, kita tinggal menseleksi gambar yang salah
tersebut pada layer yang menampung gambar yang salah tadi dan memperbaikinya
tanpa mengubah susunan layer yang sudah ada.
9.
PENGGUNAAN
CELL ANIMATION :
Scooby Doo dan Tom & Jerry merukapan salah satu dari
beberapa kartun yang menggunakan cell animation pada pengerjaannya dan
background plate sebagai alat bantu produksinya. Sekarang Cell animation
digunakan sebagian dalam periklanan, web desain, game dan kartun itu sendiri.
Contoh film cell animation amtara lain : Pinocchio, Animal
Farm, Akira. Sedangkan film animasi tradisional yang dihasilkan dengan bantuan
teknologi komputer antara lain : The Lion King, Beauty and The Beast, Snow
White & Seven Dwarf, Cinderella, Aladdin, Bambi, The Flinstone, Tom & Jerry,
Sen to Chihiro no Kamikakushi/Spirited Away, Les Triplettes de Belleville.
Beberapa film kartun produksi Disney (Snow white and seven dwarf, cinderella,
bambi, beauty and the beast, aladin, the lion king, dan lainnya), produksi
Hanna Barbera (The flinstone, tom and jerry, dan lainnya) menggunakan jenis
animasi ini
10.
PERBANDINGAN
CELL ANIMATION DULU DENGAN CELL ANIMATION SEKARANG :
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah
film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar
yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar
kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar
bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi
sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film
animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Proses pembuatan animasi Ada dua proses pembuatan film
animasi, diantaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional
sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital
cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat
dibandingkan dengan proses konvensional.
Tehnik konvensional Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut
cell saja) ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik.
Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan
ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell)
dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan
direkam dengan kamerakhusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang
serba hitam. Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar
belakang dan depan yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background)
dan latar depan (foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat
menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.
Perkembangan animasi semenjak munculnya perkembangan
pertelevisian.Pada awalnya diciptakan animasi berbasis dua dimensi (2D
Animation). Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup
revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun. Pembuatan animasi film kartun
tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat sketsa gambar yang digerakkan satu
demi satu, jadi kesimpulannya animasi merupakan suatu gambar objek yang dapat
bergerak. Pedesain animasi di computer yang lebih umum disebut dengan animator,
hanya perlu menganimasikan objek antarkeyframe tidak perlu lagi membuat animasi
frame demi frame seperti dalam pebuatan animasi gambar demi gambar dalam
pembuatan kartun film konvensional.sedangkan frame – frame antar keyframe
tersebut akan diterjemahkan sendiri oleh computer menjadi sebuah gerakan
seperti yang diinginkan animator.Perkembangan dunia animasi computer sekarang
sudah sangat pesat, apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi (
3D Animation) yang mempunyai ukuran panjang,lebar,dan tinggi ( Z-axis) maka
objek dan pergerakkannya hampir mendekati kenyataan aslinya.Hanya saja objek
tersebut dibuat dunia maya (Virtual reality). Perkembangan ini juga dilengkapi
dengan berbagai perangkat lunak yang mendukung seperti misalnya Macromedia
flash,GIF animation dan corel Rave sebagai software – software pendukung
animasi dua dimensi sedangkan 3D MAX Studio,Alias Wave Front AMA,Light Wave,dan
cinema 4D, sebagai software –software inti popular pendukung animasi 3 dimensi.
Tehnik digital Setelah perkembangan teknologi komputer di era
80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat
nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk
penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian
suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer.
Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula
diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail
kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal.
11.
PERKEMBANGAN
CELL ANIMATION :
Didalam cell animation, setiap frame merupakan hand-drawn,
dan membuat proses pembuatannya semakin panjang dan rumit. Namun, banyak
seniman dan kritikus berpendapat bahwa cell aniation lebih personal, dalam arti
lain dia lebih memliki sifat hidup karena penciptaan yang kompleks. Selain itu,
dari segi tampilan cell animation sangat berbeda dari aniamasi komputer. Kita
bisa saja membuat gambar komputer terlihat seperti gambar tangan, tetapi itu
tidak akan terlihat sama persis atau terlihat natural. Saat ini pun, beberapa
orang lebih memilih cell animasi untuk proses pembuatannya di banding
menggunakan animasi komputer dalam beberapa alasan.
Referensi:
- http://www.ahlidesain.com/
- http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
- http://kbbi.web.id/tombol
- http://smkn1ktb.forumotion.com/t241-mengenal-movieclip-button-dan-graphic
- http://kusmirangames.wordpress.com/2011/01/05/pengertian_movieclip_image_dan-_botton/
- http://manifestandroid.blogspot.com/2012/11/pengertian-movieclip.html
- http://lutfilhakim17.blogspot.com/2011/04/kelebihan-kekurangan-actionscript-pada.html
0 komentar:
Posting Komentar