Konsep Animasi

|
Baca selengkapnya »


Konsep Animasi

Pengertian Animasi :
Pengertian Animasi Pada Dasarnya Adalah Menggerakkan Objek Agar Tampak Lebih Dinamis. Sebelum Era Komputerisasi Seperti Sekarang, Animasi Merupakan Proses Yang Rumit Dan Menyita Banyak Waktu Dan Tenaga. Film-Film Animasi Terdahulu Menggunakan Ratusan Sampai Ribuan Gambar Sketsa Tangan Untuk Membuat Sebuah Animasi Pergerakan Satu-Persatu. Tiap Gambar Bergerak Tersebut Dikenal Dengan Frame.
Untuk Membuat Animasi Yang Halus Pergerakannya Maka Dibutuhkan Makin Banyak Gambar. Setelah Era Komputer Grafik Seperti Sekarang, Proses Animasi Tidak Lagi Merupakan Suatu Proses Yang Terlalu Rumit. Seorang Animator 2d Atau 3d Cukup Menganimasikan Frame Awal Dan Akhir Dari Suatu Pergerakan Animasi, Selebihnya Komputer Akan Mengkalkulasi Gerakan Di Antaranya (Dikenal Dengan Istilah In-Between). Informasi Pergerakan Sebuah Objek Dicatat Komputer Dengan Informasi Berupa Keyframe. Jumlah Keyframe Dan Frame Di Antaranya Inilah Yang Menentukan Halus Atau Tidaknya Sebuah Pergerakan Animasi.
Sejarah Animasi :
Animasi Berasal Dari Bahasa Yunani "Anima" Yang Berati Hidup, Maka Makna Harafiah Dari Animasi Adalah Memberikan Kehidupan Atau Sifat Mahluk Hidup Pada Benda Mati.
"Animasi" Juga Merupakan Penyesuaian Dari Kata "Animation", Yang Berasal Dari Kata Dasar  "Animate" Yang Dalam Kamus Umum Inggris-Indonesia Berarti Menghidupkan. Secara Umum, Animasi Merupakan Suatu Kegiatan Menghidupkan Atau Menggerakkan Benda Mati. Maksudnya, Sebuah Benda Mati Diberikan Dorongan Kekuatan, Semangat, Dan Emosi Untuk Menjadi Hidup Dan Bergerak Atau Hanya Berkesan Hidup.
Animasi Sudah Muncul Dari Awal Kehidupan Pada Zaman Purba Yaitu Muncul Pada Lukisan-Lukisan Di Dinding Gua Yang Bertumpuk Sehingga Yang Melihat Dapat Memahami Alur Dari Gambar Tersebut. Selain Pada Gua, Animasi Juga Muncul Pada Relief-Relief Bangunan Seperti Candi, Begitu Juga Dengan Piramida Di Mesir , Ada Gambar Para Pegulat Sedang Bergumul Yang Susunannya Berurutan Pada Dinding. Para Arkeolog Memperkirakan Dekorasi Di Dinding Itu Dibuat Oleh Orang-Orang Mesir Kuno Pada Tahun 2000 Sebelum Masehi. Sedangkan Di Indonesia Sediri Sejak Zaman Dulu Juga Sudah Ada Seni Animasi. Yang Kita Kenal Dengan Wayang. Animasi Ini Menghidupkan Bayangan Yakni Seni Memainkan Wayang Kulit Dan Beberapa Jenis Wayang Lainnya.
Animasi Muncul Untuk Mempermudah Manusia Dalam Berkomunikasi. Animasi Sering Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan Yang Sulit. Dengan Animasi Kita Dapat Lebih Mudah Memahami Suatu Pesan Karena Di Sampaikan Dalam Bentuk Visual.
Dasar Dari Animasi :
Animasi, Sebenarnya Tidak Akan Terwujud Tanpa Didasari Pemahaman Mengenai Prinsip Fundamental Kerja Mata Manusia Atau Dikenal Dengan Nama The Persistance Of Vision. Seperti Ditunjukan Pada Karya Seorang Prancis Paul Roget (1828), Penemu Thaumatrope. Sebuah Alat Berbentuk Kepingan Yang Dikaitkan Dengan Tali Pegas Diantara Kedua Sisinya. Kepingan Itu Memiliki Dua Gambar Pada Sisinya. Satu Sisi Bergambar Burung, Satu Sisi Lainnya Bergambar Sangkar Burung. Ketika Kepingan Berputar Maka Burung Seolah Masuk Kedalam Sangkarnya. Proses Ini Ditangkap Oleh Mata Manusia Dalam Satu Waktu, Sehingga Mengekspose Gambar Tersebut Menjadi Gerak.
Animasi Sendiri Tidak Akan Pernah Berkembang Tanpa Ditemukannya Prinsip Dasar Dari Karakter Mata Manusia Yaitu: Persistance Of Vision (Pola Penglihatan Yang Teratur). Paul Roget, Joseph Plateau Dan Pierre Desvigenes, Melalui Peralatan Optik Yang Mereka Ciptakan, Berhasil Membuktikan Bahwa Mata Manusia Cenderung Menangkap Urutan Gambar-Gambar Pada Tenggang Waktu Tertentu Sebagai Suatu Pola Menurut Adriyanto (2009: 5).

Cara Kerja Animasi :
Cara Animasi Menyampaikan Pesan Yaitu Melalui Gestur Dalam Animasi. Gesture Adalah Bentuk Komunikasi Non Verbal Yang Diciptakan Oleh Bagian-Bagian Tubuh Dalam Karakter Animasi Yang Dapat Dikombinasikan Dengan Bahasa Verbal. 
Animasi Flash Dapat Dilakukan Dengan Dua Cara Yaitu :
1.      Frame By Frame
2.      Tweening

A)     Frame By Frame Animation (Animasi Frame Per Frame).
Bentuk Dasar Dari Animasi Adalah Animasi Frame Per Frame. Animasi Frame Per Frame Menuntut Banyak Gambar Yang Harus Dibuat. Efek Animasi Diciptakan Dengan Mengganti Gambar Yang Satu Dengan Gambar Yang Lain Selama Beberapa Waktu. Contoh Animasi Frame Per Frame Dapat Dilihat Pada Film Kartun Yang Biasa Diputar Di Televisi. Semua Gambar Yang Bergerak Dihasilkan Dari Gambar Yang Berbeda-Beda Tiap Framenya.
Karena Animasi Frame Per Frame Harus Memiliki Gambar Yang Unik Tiap Framenya, Maka Animasi Frame Per Frame Sangat Ideal Untuk Membuat Animasi Yang Kompleks Yang Terdiri Dari Banyak Perubahaan Seperti Ekspresi Wajah. Kelemahan Dari Animasi Frame Per Frame Adalah Membutuhkan Banyak Waktu Untuk Membuat Setiap Gambar Dan Menghasilkan File Yang Besar Ukurannya. Di Dalam Flash, Sebuah Frame Yang Memiliki Gambar Yang Unik Dinamakan Keyframe. Animasi Frame Per Frame Membutuhkan Gambar Yang Unik Setiap Framenya, Hal Ini Menyebabkan Setiap Framenya Adalah Keyframe.

B)     Menambahkan Keyframe.
Untuk Menambah Keyframe Pada Timeline, Sorot Frame Dan Kemudian Lakukan Satu Dari Beberapa Cara Berikut Ini :
1.      Klik Kanan Dan Pilih Insert Keyframe.
2.      Pilih Insert | Keyframe Dari Menu.
3.      Tekan F6 Pada Keyboard.

C)     Membuat Animasi Frame By Frame
Di Bawah Ini Akan Ditunjukkan Proses Pembuatan Animasi Frame Per Frame :
1.        Sorot Frame Dimana Anda Akan Memulai Animasi Frame Per Frame.
2.        Jikalau Belum Berupa Sebuah Keyframe, Buatlah Menjadi Keyframe Dengan Cara Memilih Menu Insert | Keyframe (F6).
3.        Gambarlah Atau Impor Gambar Pertama Anda Dari Urutan Gambar Pada Keyframe Ini.
4.        Kemudian Klik Frame Selanjutnya Dan Buatlah Menjadi Keyframe Yang Lain. Ubahlah Isi Dari Keyframe Ini Dengan Gambar Berikutnya.
5.        Lakukan Penambahan Keyframe Dan Perubahan Isinya Sampai Anda Memperoleh Animasi Yang Utuh. Pada Akhirnya Testlah Animasi Anda Dengan Kembali Ke Frame Pertama Dan Kemudian Pilih Menu Control | Play Atau Ctrl + Enter.

D)     Tweening :
Tween Animation Sangat Mengurangi Waktu Karena Anda Tidak Perlu Membuat Animasi Secara Frame Per Frame. Sebaliknya Anda Hanya Membuat Frame Awal Dan Frame Akhir Saja. Dua Alasan Utama Mengapa Tween Animation Sangat Baik Yaitu Karena Mengurangi Pekerjaan Mengambar Dan Meminimalkan Ukuran File Karena Isi Dari Setiap Frame Tidak Perlu Disimpan. Ada 2 Jenis Tween Animation Yaitu Shape Tween Dan Motion Tween, Dimana Masing Masing Memiliki Karakter Yang Unik.
E)      Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk).
Shape Tweening Berguna Untuk Mengubah Bentuk. Flash Hanya Dapat Mengubah Bentuk, Jadi Jangan Mencoba Untuk Melakukan Shape Tween Untuk Group, Symbol, Atau Teks. Hal Ini Tidak Akan Berhasil. Anda Dapat Melakukan Shape Tween Pada Beberapa Bentuk Di Dalam Sebuah Layer, Tetapi Lebih Baik Untuk Menempatkannya Pada Layer Yang Berbeda. Hal Ini Akan Memudahkan Jika Kita Ingin Melakukan Perubahan. Shape Tweening Juga Memperbolehkan Anda Untuk Mengubah Warna.

F)      Membuat Sebuah Shape Tween
Langkah-Langkah Membuat Shape Tween Adalah :
1.        Sorot Frame Di Mana Anda Ingin Membuat Animasi. Jika Belum Berupa Sebuah Keyframe Maka Rubahlah Menjadi Keyframe.
2.        Buatlah Gambar Pada Stage. Ingatlah Shape Tween Hanya Bekerja Pada Bentuk – Bukan Pada Group, Simbol Atau Teks Yang Dapat Diedit. Untuk 3 Elemen Tersebut Maka Anda Perlu Mengubahnya Menjadi Bentuk Dasar Dengan Melakukan Perintah Modify | Break Apart.
3.        Buatlah Sebuah Keyframe Kedua, Dan Buatlah Gambar Akhir Pada Stage.
4.        Bukalah Kotak Dialog Frame Properties Dengan Mengklik Ganda Pada Frame Mana Pun Yang Berada Di Antara Dua Keyframe. Anda Dapat Juga Menyorot Sebuah Frame Di Antaranya Dan Kemudian Memilih Menu Modify | Frame.
5.        Pilih Tab Tweening Dan Pilih Shape Pada Field Tweening. Anda Akan Melihat Beberapa Pilihan Untuk Merubah Shape Tween
6.        Sorot Salah Satu Blend Type. Pilihan Distributive Akan Menciptakan Animasi Transasi Bentuk Yang Halus, Sedangkan Pilihan Angular Akan Menciptakan Transisi Bentuk Dengan Sudut Dan Garis-Garis Lurus. Jika Gambar Akhir Anda Berisi Bentuk Yang Mempunyai Sudut Dan Garis, Pilih Angular, Selain Itu Pilih Distributive.
7.        Jika Perlu Rubahlah Easing Slider. Easing Menentukan Bagaimana Animasi Anda Dari Awal Sampai Akhir. Ini Berguna Jika Anda Ingin Menciptakan Efek Mempercepat Atau Memperlambat. Jika Anda Ingin Animasi Anda Mulai Dengan Lambat Dan Kemudian Cepat, Geser Slider Ke Arah In. Untuk Animasi Yang Permulaannya Cepat, Dan Kemudian Melambat, Geser Slider Ke Arah Out. Jika Anda Ingin Kecepatan Animasi Konstan Maka Biarkan Slider Berada Di Tengah. Anda Dapat Juga Mengetik Besar Dari Easing Yaitu Dari –100 Sampai 100.
8.        Tekan Tombol Ok. Teslah Animasi Dengan Memilih Menu Control | Play (Enter).

Kelebihan Animasi
Animasi Memilikki Kelebihan Dibanding Bentuk Multimedia Yang Lain , Dengan Kelebihan Tersebut Animasi Sangat Digemari Para Khalayak Untuk Kepentingannya , Karena Penggunaan Animasi Sendiri Begitu Luas.
Kelebihan Animasi Adalah Dapat Menampilkan Produk Dalam Desain Yang Bervariasi, Sehingga Membuat Kita Tidak Bosan Untuk Melihat Satu Gambar Yang Hanya Diam.
Animasi Sering Digunakan Untuk Menyampaikan Pesan Yang Sulit. Dengan Sulitnya Menyampaikan Pesan Dan Tujuan , Animasi Dengan Lebih Efektif Untuk Menyampaikannya , Dengan Bentuk Visual Yang Membuat Kita Mudah Dan Cepat Memahami Pesan Yang Ingin Disampaikan Dari Suatu Produk Tersebut.
Animasi Sering Dipakai Dan Diterapkan Untuk Dunia Hiburan Khususnya Film. Tidak Dapat Dipungkiri Terdapat Banyak Sekali Film-Film Animasi Di Dunia. Contohnya Saja Yang Paling Mendunia Dan Sukses Didunia Animasi Adalah Film-Film Animasi Dari Walt Disney. Sampai Sekarang Pun Film Animasi Dari Walt Disney Masih Digemari.
Didunia Pendidikan Misalnya , Animasi Bisa Menjadi Media Pembelajaran Yang Efektif. Dengan Animasi Pesan-Pesan Dapat Tersampaikan Dengan Baik Dan Lebih Menarik. Contohnya Saja Anak-Anak , Mereka Pasti Lebih Suka Melihat Animasi Yang Edukatif Daripada Hanya Membaca Buku Saja. Dengan Penggunaan Animasi Dalam Dunia Edukasi Tersebut , Diharapkan Meningkatkan Semangat Anak Untuk Belajar.
Iklan Produk-Produk Tertentu Juga Banyak Yang Menggunakan Animasi , Karena Dengan Menggunakan Animasi Akan Terlihat Lebih Menarik Perhatian Dan Bisa Meningkatkan Daya Jual.
Dengan Kata Lain , Animasi Membuat Segalanya Menjadi Lebih Menarik Dan Efektif Dalam Menyampaikan Suatu Makna Dari Suatu Produk. Tidak Hanya Dalam Film , Penggunaan Animasi Sangat Luas Dan Bermanfaat Bisa Untuk Dunia Promosi , Pendidikan , Iklan Dan Lain-Lain.

Perkembangan Animasi
1.      Perkembangan Animasi Di Eropa :
Cikal Bakal Perkembangan Animasi Di Eropa Secara Dominan Dipengaruhi Oleh Keberadaan Komik-Komiknya. Perkembangan Komik Yang Sedemikian Pesat Telah Melahirkan Banyak Tokoh-Tokoh Kartun Eropa Yang Terkenal, Seperti Asetrik Dan Obelix, Smurf, Tintin, Johan And Pirlouit, Steven Sterk, Lucky Luke, Dan Lain-Lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtt1YMbdiPKgLCVQAInr4RWBgtNb8IRzGb-1VapuLMmj4U-7pHUbwINV_nO5AaWf20aAUgXKZXbOdbU0aTryokKsnpyOv9V7I7-OU0wk8BZaMI0CEr6852ufrtxandM52Uk5F6ZBaNBnRs/s1600/Adventures_of_Tintin_Cast.png
2.      Perkembangan Animasi Di Amerika :
Animasi Mulai Berkembang Sekitar Abad Ke-18 Di Amerika. Pada Saat Itu Teknik Stop Motion Animation (Pengambilan Gambar Dengan Cara Satu Per Satu) Banyak Disenangi. Teknik Ini Menggunakan Serangkaian Gambar Diam/Frame Yang Dirangkai Menjadi Satu Dan Menimbulkan Kesan Seolah-Olah Gambar Tersebut Bergerak. Amerika Dikenal Dengan Animasinya Yang Menggunakan Teknologi Canggih Dan Kadang Simpel .
J. Stuart Blackton Adalah Orang Amerika Pertama Yang Menjadi Pionir Dalam Menggunakan Teknik Stop Motion Animation.Film Yang Telah Diciptakannya Dengan Menggunakan Teknik Ini Adalah The Enchanted Drawing (1900) Dan Humorous Phases Of Funny Faces (1906).
3.      Perkembangan Animasi Di Asia :
a.      Jepang :
Kemudian Animasi Merambah Dunia Asia. Jepang Telah Mengembangkan Film Animasi Sejak Tahun 1913. Animasi Jepang (Anime) Telah Menunjukkan Ciri Khas Dan Karakter Yang Kuat Serta Eksistensi Yang Kemudian Malah Menjadi Inspirasi  Bagi Kemunculan Karya-Karya Animasi Negara-Negara Lain. Perkembangan Animas Di Jepang Juga Di Pengaruhi Dengan Berkembangnya Komik.
Pemutaran Serial Animasi Tv "Tetsuwan Atom (Astro Boy)" Merupakan Film Animasi Pertama Yang Sukses Di Jepang. Film Yang Diangkat Dari Komik Populer Karya Osamu Tezuka Dianggap Sebagai Pelopor Industri Animasi Jepang.
Pada Tahun 1970-An Dan Tahun 1980-An Kisah Kepahlawanan Mulai Mendominasi Perkembangan Animasi Di Jepang. Sampai Pada Dekade Ini (Tahun 2000-An), Telah Muncul Ratusan Film-Film Anime Yang Sangat Populer Di Seluruh Dunia, Seperti Anime Doraemon, Dragon Ball, Sailormoon, Detectif Conan, Sinchan, Samurai X, Naruto, Slamdunk, Pokemon, Digimon, Dan Sebagainya.
Animasi Jepang Menjadi Animasi Animasi Paling Sukses Di Dunia, Bahkan Menjadi Penyumbang Devisa Terbesar Kedua Di Jepang.
b.      Indonesia :
Pada Tahun 1955 Indonesia Sudah Mampu Membuat Film Animasi Seiring Dengan Munculnya Film Berjudul “Si Doel Memilih” Karya Dukut Hendronoto. Film Animasi 2d Tentang Kampanye Pemilihan Umum Pertama Di Indonesia Itu Menjadi Tonggak Dimulainya Animasi Modern Di Negeri Ini.
Pada Tahun 1980-An, Muncul Film Animasi Produk Indonesia Yang Menjadi Favorit Anak-Anak, Yaitu “Si Huma”. Di Tahun 2004, Ada Pula Film Cerita Panjang Berjudul “Homeland”. Film Animasi Berdurasi 30 Menit Itu Dianggap Sebagai Film Animasi 3d Pertama Yang Ada Di Indonesia Dan Menjadi Babak Baru Bagi Dunia Peranimasian Di Bumi Nusantara. Saat-Saat Ini Perkembangan Animasi Di Indonesia Lumayan Maju, Para Animator Animator Indonesia Mulai Berani Mengeluarkan Kreasinya Di Dunia Global.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYLIC8wO2h6Dxlwn81zkcGRqUUqMqNTOTlCT1qsOqzV_PHVGsf1rW6wUtxodCvuUbTKrdEdtsAH9ONmfNV5A5BhJwQyCtvdyK05UAaJsoJFsnQHRFgqn1QMLdlKUSeiOcTfffECv1lEcKa/s1600/Huma_dan_Windi.jpg
4.      Style Animasi Di Eropa :
Animasi Di Eropa Lebih Banyak Tentang Animasi Yang Ber Genre Fantasy , Kebanyakan Menggunakan Cerita-Cerita Klasik Seperti Sebuah Kerajaan , Atau Dongeng Sang Putri Dan Pangeran. Contohnya Saja Animasi Walt Disney , Yaitu ‘’Snow White’’ Yang Berasal Dari Dongeng Terkenal Dari Eropa. Di Dalam Animasi Tersebut Banyak Menceritakan Tokoh-Tokoh Yang Fiktif , Seperti Mahkluk-Mahkluk Hutan , Kurcaci Dll. Dengan Mengangkat Tema Kerajaan Dan Kehidupan Yang Fantasi, Memang Inilah Ciri Khas Dari Animasi-Animasi Yang Ada Di Eropa
Contoh Lainya Adalah  ‘’The Smurf’’. Smurf  Adalah Nama Suku Fiktif Berkulit Biru Dan Berukuran Kecil Yang Diciptakan Penulis Belgia , Peyo. Smurf Dikisahkan Hidup Si Sebuah Hutan Di Eropa.
Dari Animasi Smurf Tersebut Semakin Terlihat Bagaimana Ciri Khas Dari Animasi Eropa , Yang Kebanyakan Bercerita Tentang Dongeng Fiktif.
5.      Style Animasi Di Amerika :
Animasi Di Amerika Memiliki Karakteristik Gaya Yang Baku. Tampilan Karakternya Sesuai Dengan Gambaran Objek Sebenarnya Begitu Juga Dengan Alur Dari Animasi Tersebut Menggambarkan Alur Kehidupan Nyata.
Tetapi Dalam Animasi Di Amerika Adalah Episodik. Episode Setelah Episode, Kembali Karakter Utama Tidak Berubah Dan Tidak Terpengaruh Oleh Kejadian Episode Sebelumnya.
Gaya Animasi Di Amerika Juga Terpengaruh Dari Budaya Amerika Sendiri , Contohnya The Simpson. Dari Animasi The Simpson , Kita Dapat Menyamakan Dengan Kehidupan Keluarga Di Amerika Serta Budaya-Budayanya.
Meskipun Berformat Kartun, Simpsons Merupakan Acara Yang Ditujukan Untuk Pemirsa Dewasa. Tema-Tema Yang Diangkat Beraneka Ragam Dan Tak Jarang Kontroversial, Misalnya Tentang Politik Dan Homoseksualitas. Serial Ini Sukses Karena Humor-Humornya Yang Mengena Pada Penonton Dan Kreatif. Dan Style Dari Animasi The Simpson Ini Menjadi Ciri Khas Animasi Di Amerika.
6.      Style Animasi Di Asia :
Animasi Asia Yang Paling Menonjol Dan Berkembang Adalah Anime Di Jepang, Bercirikan Gambar Yang Berwarna-Warni Yang Menampilkan Tokoh-Tokoh Dalam Berbagai Macam Lokasi Dan Cerita, Yang Ditujukan Pada Beragam Jenis Penonton. Anime Dipengaruhi Gaya Gambar Manga, Komik Khas Jepang.
Anime Memiliki Karakteristik Visual Yang Sangat Bervariasi Dan Tidak Memiliki Gaya Yang Baku Dan Digunakan Oleh Semua Anime.
Namun Secara Umum Anime Jepang Dapat Dikenali Dengan Penggambaran Tokoh Fisik Yang Berlebihan/Non-Realistik, Seperti Mata Yang Besar Ataupun Gaya Rambut Yang Liar. Umumnya Penggambaran Tubuh Karakter Tidak Mengikuti Proporsi Normal. Karakteristik Visual Tersebut Sebetulnya Sejalan Dengan Gaya Ilustrasi Yang Umum Digunakan Di Jepang, Termasuk Manga.
Animasi Di Jepang Juga Memiliki Ciri Khas Dan Style Tersendiri , Contohnya Saja Doraemon , Doraemon Adalah Robot Kucing Dari Masa Depan Yang Memilikki Alat-Alat Yang Ber-Tekhnologi Tinggi. Dengan Kemajuan Tekhnologi Di Jepang Akhirnya Terbawa Juga Pada Animasinya.
Tidak Hanya Doraemon , Seperti Animasi Astro Boy Dan Megaman Juga Berceritakan Tentang Robot Dan Tekhnologi Canggih Di Dalam Animasinya , Yang Menjadi Ciri Khas Tersendiri Dari Animasi Di Jepang.
Jenis-Jenis Animasi
Berdasarkan Kategori ,Animasi Dapat Dibedakan Menjadi Dua , Yaitu Animasi 2 Dimensi (2d) Dan 3 Dimensi (3d).

1.      Animasi 2D (2 Dimensi)
2 Dimensi Atau Biasa Disingkat 2d Atau Bidang, Adalah Bentuk Dari Benda Yang Memiliki Panjang Dan Lebar. Animasi 2d Menggunakan Koordinat X Dan Y.
Animasi 2d Biasa Juga Disebut Dengan Film Kartun. Kartun Sendiri Berasal Dari Kata Cartoon, Yang Artinya Gambar Yang Lucu. Dan Film Kartun Itu Kebanyakan Film Yang Lucu.
Disebut Animasi 2 Dimensi Karena Gambar Dalam Animasi 2 Dimensi Tersebut Tidak Memiliki Volume Dan Hanya Bisa Dilihat Dari 1 Sisi Saja.
Misalnya Saja : Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom And Jerry, Scooby Doo, Dan Masih Banyak Lagi.
2.      Animasi 3D (3 Dimensi)
Sedangkan Animasi 3d Visual Menggunakan Koordinat X, Y Dan Z Yang Memungkinkan Kita Dapat Melihat Sudut Pandang Objek Secara Lebih Nyata.
Perkembangan Teknologi Dan Komputer Membuat Teknik Pembuatan Animasi 3d Semakin Berkembang Dan Maju Pesat. Animasi 3d Adalah Pengembangan Dari Animasi 2d. Dengan Animasi 3d, Karakter Yang Diperlihatkan Semakin Hidup Dan Nyata, Mendekati Wujud Manusia Aslinya. Semenjak Toy Story Buatan Isney (Pixar Studio), Maka Berlomba¬Lombalah Studio Film Dunia Memproduksi Film Sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, Antz, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., Hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya Itu Biasa Juga Disebut Dengan Animasi 3d Atau Cgi (Computer Generated Imagery).
Referensi:

  1. http://www.ahlidesain.com/
  2. http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/
  3. http://kbbi.web.id/tombol
  4. http://smkn1ktb.forumotion.com/t241-mengenal-movieclip-button-dan-graphic
  5. http://kusmirangames.wordpress.com/2011/01/05/pengertian_movieclip_image_dan-_botton/
  6. http://manifestandroid.blogspot.com/2012/11/pengertian-movieclip.html
  7. http://lutfilhakim17.blogspot.com/2011/04/kelebihan-kekurangan-actionscript-pada.html

Konsep Animasi

With 0komentar

0 komentar:

Posting Komentar

▲Top▲